Rabu, 20 April 2011

Hari Kartini...

21 April, oleh bangsa Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini. Hari ini aku banyak dapat kiriman puisi. Dan ucapan selamat hari Kartini. Yang jelas, Ibu Kartini dikenal juga karena surat-suratnya yang tersusun seperti puisi (eh menurutku sih). Perempuan itu memang terkungkung di ‘istana’nya…tetapi dunia mengenalnya..karena tulisan-tulisannya.

Mungkin sudah tidak jaman lagi mendebatkan soal emansipasi. Sudah jamak perempuan ke luar dari rumah dan terjun ke publik dan masyarakat. Tidak lagi cukup berperan ganda: jadi Ibu dan Pekerja saja…tetapi juga keberadaannya dibutuhkan oleh masyarakat. Meski sibuk dengan urusan rumah tangga dan pekerjaan, kita perempuan jangan sampai lupa, begitu banyak di luar sana membutuhkan senyum dan salam hangat tangan kita.

Perempuan menjadi sosok mulia. Semua mengakui itu. Perempuan-lah yang TERPILIH menjalankan proses kreasi di dunia ini, sehingga Tuhan bisa meneruskan kekhalifahanNya di bumi ini. Perempuan TERPILIH menerima anugerah kasih sayangNya dalam tubuh perempuan yang namanya Rahim. Tuhan memilih perempuan, karena Tuhan tahu, perempuan tidak memerlukan legitimasi apa-apa…bahwa perempuan memang mahluk perkasa. Titah Tuhan dalam kitab suciNya menyebutkan penghargaan dan keagungan kepada perempuan.

Tetapi….

Adakah perempuan sudah seagung penghargaan Tuhan padanya? Nyatanya masih terlalu banyak cerita menyedihkan dan mengiris-ngiris hati. Meski telah ada titah Tuhan, manusia masih terlalu bodoh menerjemahkan apa maksudNya.

Begitu banyak perempuan mati karena kehilangan darah sewaktu melahirkan, banyak perempuan tidak dapat menjalani persalinan yang murah dan aman. Kehilangan nyawa dan bayinya. Cerita mengerikan akibat arogansi dunia laki-laki terlalu panjang daftarnya. Perempuan harus terbelakang karena pendidikan lebih diutamakan untuk laki-laki. Perempuanlah yang merasakan derasnya arus kemiskinan negeri kaya raya ini.

Begitu rupa tuntutan pada mahluk perempuan. Memelihara keluarga, memelihara lingkungannya, menjaga martabat bangsanya….tetapi di mana rasa keadilan itu, agar perempuan tidak mati sia-sia kehilangan nyawa dan bayinya. Di mana keadilan itu, agar perempuan tidak mati dipukuli dan dihina. Di mana keadilan itu agar perempuan tidak lagi terbelakang dan terpinggirkan.

Hari ini, hari Kartini. Tapi perjuangan kaum Kartini tak akan pernah usai.
Batam, April 21 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Foto Saya
Fitri Hidayani Ibm
aku hanya seorang Hamba Allah yang Rindu akan Surga-Nya
Lihat profil lengkapku
 

Ukhti_Titi Design by Insight © 2009